5 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi

Sebagai salah satu kota yang berjarak paling dekat dengan Jakarta, kota Bogor sering kali dipilih sebagai tempat tujuan wisata akhir pekan warga Jakarta dan sekitarnya. Selain berkunjung ke tempat wisata di Bogor, pengunjung juga sering kali berwisata kuliner di Bogor karena kota yang berjarak sekitar 50 km dari Jakarta ini menawarkan udara yang lebih sejuk dari Jakarta, dan juga kuliner khas Bogor yang menarik. Apa saja tempat wisata kuliner di Bogor yang wajib dikunjungi?

1. Pizza Kayu Bakar Kedai Kita

Kedai Kita yang beralamat di Jalan Pangrango Nomor 21 Bogor ini bukan sekedar kedai biasa. Tempat makan ini menawarkan pengalaman wisata kuliner di Bogor yang unik dengan menyajikan menu pizza kayu bakar. Selain itu restoran ini juga menyajikan menu lain selain pizza, misalnya nasi goreng, sup buntut, sate ayam, cap cay, fu yung hai, kangkung, ayam goreng mentega, sapi lada hitam, sapo tahu seafood, kerang saus padang, gurame goreng, ikan nila bakar, sampai dengan udang asam manis madu.

Karena dibakar dengan menggunakan kayu dalam sebuah tungku, pizza di Kedai Kita menawarkan pizza yang gurih dan lezat. Ukuran pizza di Kedai Kita cukup besar dan terdiri dari 7 potong pizza tipis yang ditaburi keju. Harga pizza kayu bakar Kedai Kita adalah 60.000 Rupiah.

2. Rumah Cupcakes & BBQ

Belakangan ini, Rumah Cupcakes sedang populer di kalangan pecinta wisata kuliner Bogor, terutama remaja. Sesuai dengan namanya, Rumah Cupcakes yang beralamat di Jalan Sanggarbuana Nomor 4 ini terkenal dengan cupcakes-nya. Tempat wisata kuliner yang menggunakan rumah peninggalan zaman kolonial bewarna putih ini juga menyuguhkan interior yang menarik dengan warna dominan putih.

Pilihan rasa cupcakes yang dapat dipilih di antaranya: strawberry, blueberry, chocolate, red velvet, blue velvet, dan lain lain. Selain cupcakes, tempat wisata kuliner di Bogor ini juga menyajikan: BBQ ribs, roti sosis BBQ, nasi sapi BBQ, nasi rawon, cream soup, omelet, seafood, hingga hidangan penutup yang enak.

3. Death by Chocolate & Spaghetti

Death by Chocolate & Spaghetti (DBC) adalah salah satu tempat wisata kuliner di Bogor yang paling unik. Apa yang membuatnya unik? DBC yang berlokasi di area Taman Kencana Bogor, tempatnya di Jalan Ciremai Nomor 22 ini menawarkan suasanya tempat makan yang misterius bahkan menakutkan. Karena suasana di restoran ini dibuat sehoror mungkin, jangan terkejut bila melihat pelayan di restoran ini juga berpenampilan seperti hantu, bahkan buku menunya juga berbentuk seperti batu nisan kuburan. 

Seslai dengan namanya, menu andalan di tempat makan ini adalah cake coklat yang dibuat menyerupai bentuk kuburan, lengkap dengan batu nisan yang terbuat dari coklat. Selain cake coklat, menu favorit lainnya adalah pancake tengkorak dan pancake sarang laba-laba. Selain itu ada juga puding hati manusia, es bola mata frankenstein, puding coklat, puding bola mata setan, ice fruit caramel, es pisang, mochi ice cream, salad, nasi hitam, cumi lada hitam, dan juga spaghetti bakar.

4. Asinan Jagung Bakar

Pada umumnya, asinan berisi sayur dan buah, namun tidak di Asinan Jagung Bakar yang berada di Gang Roda Suryakencana. Sesuai dengan namanya, asinan yang dijajakan oleh seorang pedagang kaki lima secara turun temurun dari tahun 1968 ini menggunakan jagung manis bakar sebagai bahan utamanya, bukan sayuran atau buah-buahan. Jagung manis bakar ini kemudian disiram dengan air cabai dan cuka, kemudian diberikan gula pasir sehingga menciptakan rasa yang segar, asam, dan manis. Biasanya Asinan Jagung Bakar ini buka dari jam 9 pagi sampai dengan jam setengah 6 sore setiap hari.

5. Cungkring

Cungkring bukan berarti tubuh yang tinggi dan kurus kering, melainkan salah satu kuliner khas Bogor yang sudah terkenal. Cungkring merupakan kepala sapi dan kikil yang dimasak dengan menggunakan bumbu kuning, kemudian ditambahkan dengan bumbu kacang dan lontong seperti yang umum dipakai pada sate ayam. Selain itu, bisa juga disantap dengan nasi bercampur kelapa parut dan tempe. Pedagang Cungkring dapat ditemui di pasar-pasar tradisional di seluruh Bogor, atau di Jalan Suryakencana, dekat perempatan Gang Aut. Bila ingin menikmati Cungkring, sebaiknya Anda datang ke Jalan Suryakencana sekitar jam 7 pagi, karena kuliner murah meriah ini biasanya sudah habis terjual pada jam 9 pagi.

Share this post